Senin, 28 Januari 2013

kapan PR mulai ada?

Public Relations (PR) pada masyarakat lebih sering di sebut dengan Hubungan Masyarakat (HUMAS). dan memang kata Humas lebih akrab di telinga kita. sebenarnya secara esensi dan bidang kerja tidak ada perbedaan yang mencolok antara PR dan Humas. Dilihat dari sejarahnya, belum dapat di pastikan kapan PR ditemukan, di kenlal dan teroroganisir menjadi organisasi, lembaga, atau badan resmi.
seorang ahli sejarah Amerika  Robert Heilbroner mengatakan, mungkin untuk pertama kali tercatat definisi PR di temukan dalam Alkitab surat Ibrani ayat 13:16 yang menyebutkan : ( to do good and communicate, forget not) (danandjaja :xiii).
Sebenarnya beberapa sumber yang ada menyebtkan PR sudah ada sejak 500 tahun yang lalu, dan menjadi salah satu organisasi yang tertua. dimana PR pada zaman itu lebih bergerak pada bidang-bidang Sosial kemasyarakatan dan Ekonomi. beberapa kekaisaran terdeteksi menggunakan seni PR dalam menjalankan kekuasaannya, seperti Kerajaan Babylonia, Mesir, Suriah, Romawi dan beberapa kerajaan lain. penggunaan seni PR ini dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan pada paninggalan-peninggalan seperti artifak dan bentuk arca-arca yang ada.
Sebenarnya penggunaan seni PR ini tidak secara langsung di sadari oleh kerajaan-kerajaan tersebut. untuk contoh spesifiknya yaitu pernah ditemukan sebuah syair kuno yang berisi kalimat-kalimat progaganda yang ternyata memiliki pengauh yang luarbiasa besar pada masyarakat Basilica dan simonidas yang menentang kekuasaan raja yang dengan membuat syair berisis hasutan kepada rakyat jelata untuk berjuang memperoleh kemenangan melalui jalan peperangan. dan itu memiliki afak yang luarbiasa serius. syair itu kemudia d ukir pada lempengan-lempengan batu yang di letakkan di tempat-tempat strategis sehingga dapat di baca oleh setiap rakyat yang lewat.
Titik puncak dari perkembangan PR sendiri terjadi pada 1906, yaitu seorang reporter bernama Ivy Ledbetter Lee yang dikenal memiliki keterampilan dalam kegiatan publisitan sebuah lembaga bahkan popularitas seseorang. ia mengamati dan mencoba memecahkan suatu keadaan yang mencemaskan pada sektor industri di Amerika Serikat. di mana itu terjadi mogok buruh tambang besar-besaran, kemudian Ivy memutuskan melakukan pengamatan dan penelitian yang lebih dalam terhadap kasusu ini. sehingga ia menemukan permasalahan yang muncul akibat Top  Manager yang tidak lagi memeprdilikan nasib buruh sehingga keduanya saliang menutup diri. kemudian Ivy berinisiatif menjembatani keduanya dengan kegiatan publikasi yang saat ini berkembang menjadi press realis. itu menjadi langkah yang revolutioner, karena tanpa top manager yang ikut campur dalam kegiatan itu. nilai kredibilitas berita menjadi terjaga. dan itu menjadi titik temu antara kedua belah pihak.
yang kemudian Ivy dinobatkan menjadi Bapak Public Relations


Daftar Pustaka

Danandjaja. Peranan Humas Dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu 2011.
Sumirat Soleh, Ervinaro Ardianto. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung: Remaja Rosdakarya 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar